11:00 PM -
Backpacker,Bangkok,Krung Thep,Thailand
No comments


Lost in Thailand: Welcome to Krung Thep "City of Angels"!
atau disingkat menjadi Krung Thep Maha Nakhon .
Ibukota Thailand ini menjadi salah satu tujuan favorit para wisatawan asing dengan menawarkan keindahan wat - wat di sekitar sungai Chao Phraya dan Grand Palace serta surga belanja bagi para shopaholic.
Bangkok's sidewalk |
Pukul setengah 6 pagi akhirnya bus yg kita tumpangi dari Phuket sampai di terminal Mochit, Bangkok. Kaki pegel, mata masih pengen merem, bawa backpack gede, kita menyusuri terminal buat nyari bus kota tujuan Khaosan road yg emang kawasan populer buat para backpacker. Ternyata nyari bus kota ini lumayan susah. Kita muter2 terminal hampir sejam cuma buat nyari bus itu (~_~) dan seperti biasa ga banyak orang yg bisa ditanya (selaen tourist information) karena mereka gabisa bahasa Inggris. Kita nyerah terus kita putusin naek taksi ajah. Taksi di sana teratur, ga berebut penumpang, kita pas dapet taksi yg warna kuning-ijo (menurut info yg gw baca dr blog2 taksi yg warna kuning-ijo ini selalu pake argo jadi ga perlu nawar). Walopun ada tulisan taxi - meter tapi terkadang beberapa taksi di Bangkok ga dinyalain argometer-nya. Ada sedikit kendala bahasa karena supir taksi ini ternyata gabisa bahasa Inggris (~_~ haiiyyaaah).
"Khao San ?"
"Yes, Khaosan road sir.."
"#&*@%&*()...Khao San ?" (Lost in translation)
"Yes...yes Khaosan road sir.." (Hadeeeuh ~.~)
Yagitulah kira percakapan kita sampe Hepi ngeluarin buku yg ada map Bangkok & nunjukin ke mukanya tulisan Khaosan road. Dan gw masih ga ngerti kenapa dia berkali2 nanya "Khao San? Khao San?". Suasana Bangkok yg gw liat selama perjalanan ga beda jauh ama Jakarta. Pagi2 udah macet & panas. Cuma bedanya transportasi mereka jauh lebih maju kyk MRT & BTS. Jakarta harus contoh ni yah :).
Akhirnya kita nyampe di Khaosan road, masih terlihat lengang tapi lumayan banyak bule di pinggir jalan dengan backpack nya. Kita susurin sepanjang jalan sambil nyari hostel. Sambil nyari kita liat kanan - kiri sepanjang Khaosan road ini banyak banget bar. Agak khawatir kalo malem pasti bakalan berisik banget yg lagi 'ajeb - ajeb'. Hostel yg kita datangin pertama (udah di ujuuuung jalan) udah full. Kita muter keluar dari Khaosan road dan masuk ke Rambuttri road. Di Rambuttri road ini ga beda jauh sama Khaosan road masih banyak bar di sekelilingnya. Diliat2 hostel dr luar kita pesimis dapet kamar & kalopun dapet juga pasti mahal. Tepat di seberang Rambuttri road ini ada Soi Rambuttri (soi dlm bahasa Thai artinya gang, walopun mnurut gw utk ukuran sebuah gang msh terlalu lebar). Kalo diliat2 soi Rambuttri ini lebih 'damai' daripada Khaosan / Rambuttri road. Ga terlalu banyak bar di sekelilingnya. Daripada nyari hostel ga jelas Hepi punya ide buat googling nama2 hostel / guest house dulu di sekitar soi Rambuttri ini, nyatet harganya, baru disamperin.
![]() |
Khaosan Road (source: google) |
Soi Rambuttri (source: google) |
Kamar Place Inn, Soi Rambuttri |
------------------------------------------------------------------------------------------------
Cost:
- Taxi from Mochit Bus Station to Khaosan Rd. = 140 Baht / 2 = 70 Baht (kurs 315) = Rp 22.050
- Room rent Place Inn = 300 Baht / 2 = 150 Baht = Rp 47.250
Notes:
- Tidak semua taksi di Bangkok menggunakan argometer walopun di atas taksinya ada tulisan taxi - o - meter. Tanya aja dulu ke supirnya pake argo atau ngga. Menurut beberapa blog yg gw baca lebih baik naek taksi yg warna kuning-ijo.
- Penginapan banyak banget di daerah Khaosan Road dan sekitarnya (Rambuttri Rd., Soi Rambuttri dll). Kalo yg pengen kawasan lebih happening ya di Khaosan ajah tapi kalo yg pengen lebih tenang gw saranin di Soi Rambuttri dan sekitarnya.
- Sebelum mutusin mau nginep di suatu hostel / guest house ada baiknya liat dulu fasilitas yg di sediain. Sewa kamar dengan shared-bathroom apalagi, liat dulu kebersihan kamar mandinya. Ga usah gengsi, daripada menyesal kemudian ya ngga? hehe.